Sebelum Ditemukan Meninggal, Rifki Rifaldi Siswa SMPN 2 Belitang Dikabarkan Tak Pulang Empat Hari

oleh
Anggota Polsek Cempaka dibantu warga saat melakukan evakuasi jasad korban dari sungai dan foto korban semasa hidup. Foto: kolase/idsumsel

OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Sebelum dìtemukan tèwàs (meninggal) dì aliran anak Sungai Komering Desa Tanjung Mas, Kecamatan Semendawai Barat, Jumat 29 Maret 2024.

Rifki Rifaldi (13) seorang pelajar yang masih duduk dìbangku SMPN 2 Belitang sempat dìkabarkan tak pulang kerumah selama empat hari.

Dìmana, menurut keterangan ibu korban yakni Hera Yunita (33) warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang. Anaknya tak pulang sejak Senin 25 Maret 2024.

“Informasi dari ibu korban, anaknya ini pergi sejak Senin 25 Maret 2024 malam sekira pukul 20.00 WIB,” ungkap Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono, melalui Kapolsek Cempaka, AKP Aston L Sinaga.

Terungkapnya identitas korban ini saat jasad mayat yang dìtemukan sebelumnya dì bawa ke RSUD OKU Timur.

Saat itu, ibu korban yang mengakhawatirkan kondisi anaknya yang tak kunjung pulang turut melihat jasad korban dì Rumah Sakit.

“Waktu melihat itu, ibu korban sangat yakin bahwa mayàt itu merupakan jasad anaknya,” jelas Kapolsek.

Keyakinan pihak keluraga juga dìperkuat dengan dìtemukannya kunci rumah yang dìbawa korban.

Dìmana, kunci itu masih berada dì dalam kantong celana yang dìpakai korban saat korban dìtemukan.

Kapolsek menjelaskan, rencananya jasad korban akan dìlakukan autopsi untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda bekas kekerasan.

Namun, proses autopsi tidak jadi dìlakukan. Karena pihak keluarga memohon agar jasad korban segera dìmakamkan.

“Selain itu, dokter untuk autopsinya juga belum ada dì RSUD OKU Timur,” papar AKP Aston.

Saat dìtanya apakah jasad mayàt tersebut merupakan korban kejahatan atau dìduga korban pembunuhan.

Kapolsek mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan. “Saat ini masih kita dalami mas, blm berani menyimpulkan,” tegas Kapolsek.

Kapolsek menceritakan, penemuan mayat tersebut pertama kali dìlihat oleh Maulana pedagang sayur keliling pada Jumat 29 Maret 2024 sekitar pukul 07.00 WIB.

Maulana melihat dari jembatan aliran anak sungai Komering Desa Tanjung Mas, ada sesuatu yang mengambang dì pinggiran sungai.

Kemudian, Maulana berusaha mendekati objek. Setelah dìlihat ternyata itu sekujur mayat yang telah mengeluarkan bau menyengat dan telah dìkerumuni belatung.

No More Posts Available.

No more pages to load.