OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Obyek wisata Pantai Dermaga Rasuan sempat viral karena keindahan hamparan pasir akibat musim kemarau.
Bahkan setiap hari, wisata baru dì Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku 1, OKU Timur ini ramai dìkunjungi ribuan wisatawan.
Namun, karena dìguyur hujan beberapa hari ini terakhir membuat hamparan pasir Pantai Dermaga Rasuan sempat hilang karena banjir.
Meski demikian, para pengunjung dì Pantai Dermaga Rasuan masih tetap ramai berdatangan. Hal ini untuk menikmati suasana alamnya yang masih asri dan sejuk.
Pantauan idsumsel.com, para wisatawan yang datang bukan hanya untuk menikmati berbagai permaian yang ada dì Pantai Dermaga Rasuan.
Namun mereka juga menikmati suasana alamnya yang masih asri. Sembari menyantap makan malam bersama keluarga dì pinggir aliran sungai komering.
Kehadiran Pantai Dermaga Rasuan ini juga dìsambut hangat masyarakat sekitar. Sebab geliat ekonomi dìsekitar lokasi juga meningkat pesat.
Tak hanya berjualan makanan, para pedagang UMKM juga menjajakan berbagai permainan anak. Hingga berjualan kuliner dan pakaian.
Guna mempertahankan suasana hamparan pasir yang saat ini tengah tenggelam karena air. Karang Taruna Desa Rasuan akan melakukan berbagai upaya.
Salah satunya, mereka akan membuat hamparan pasir baru dìpinggir sungai komering. Bahkan, akan mempercantik lokasi dengan berbagai lampu dan penataan yang indah.
“Kita akan patenkan Pantai Dermaga Rasuan ini menjadi obyek wisata baru dì Kabupaten OKU Timur,” ungkap Ketua Karang Taruna Desa Rasuan, Indra Hendrawan, Minggu 05 November 2023.
Dalam waktu dekat, Karang Taruna Desa Rasuan akan menaikkan pasir ke darat sehingga kembali terlihat suasana pantai dì pinggir Sungai Komering.
Karena selain untuk menjaga pengunjung tetap datang ke Pantai Dermaga Rasuan, langkah ini juga untuk menciptakan objek wisata baru dì Bumi Sebiduk Sehaluan.
“Kita sudah bermusyawarah bersama Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat untuk menaikan pasir sungai Komering ke daratan. Sehingga suasana pantai tetap terasa seperti semula,” paparnya.
Saat ini pihaknya telah menyiapkan konsep dan tempat untuk hamparan pasir. Sehingga suasana pantainya tetap dìpertahankan.
“Jadi beberapa meter dari bibir sungai itu akan kita keruk dan dìtabur dengan pasir. Jadi konsepnya nanti seperti pantai Lombok,” jelasnya.