Sempat Bersembunyi di Hutan, Suami Tùsùk Istri Hingga Tèwàs Ditangkap, Begini Pengakuannya

oleh
Sempat sembunyi fi hutan, Pelaku MA berhasil ditangkap dan dìamankan di Mapolres OKU Timur. Foto: istimewa

Untuk mengamankan diri, ia akhirnya memilih bersembunyi dì hutan dìkawasan kelurahan Sekarjaya. Dìmana hutan tersebut lokasinya tak jauh dari rumahnya.

“Saya menyesal. Selama dalam pelarian, saya bersembunyi dì hutan yang berada dì Kelurahan sekarjaya,” ungkapnya.

“Sedang kan pisau yang saya gunakan untuk menghabisi nyawa istri, saya buang ke aliran sungai dekat rumah,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, nyawa Ibu Rumah Tangga (IRT) Si (35) dihabisi dìduga oleh suaminya sendiri, MA (40) secara brutàl.

Ibu beranak tiga itu, tèwàs dengan empat lukà tusukan yang menghujam tubuhnya. Warga RS Sriwijaya Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU mendadak heboh.

Pasalnya, dìlingkungan mereka dìtemukan sesosok wanita terkapar dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kasus pembunuhan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) ini terjadi dì lingkungan RT 7 dì kelurahan tersebut.

Kabar tersebut menggegerkan warga, karena kasus pembunuhan itu melibatkan pasangan suami istri (Pasutri).

Dìduga, Maulidin (46) tega menghabisi nyawa istrinya, Siti (42) lantaran masalah rumah tangga.

Keduanya sempat cekcok mulut pada Jumat 9 Juni 2023. Namun sempat dìdamaikan.

“Masalah rumah tangga, sudah dìdamaikan. Tapi mungkin masih berlanjut,” ujar Ketua RT 7 Herman Sawiran dìkutip dari okusatu.id

Dìduga aksi pembunuhan itu terjadi pada Sabtu 10 Juni 2023, dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Sebab, ia mendatangi lokasi pukul 04.00 WIB. Saat itu kondisi korban sudah tak bernyawa.

“Kejadiannya mungkin antara pukul 02.30 wib dan 03.00 wib. Kondisi jasad sudah menguning dì bagian kaki, ” katanya.

Setelah mengeksekusi istrinya, pelaku Maulidin langsung kabur. “Korban ditemukan di ruang tengah depan pintu keluar. Pelaku buron, ” jelasnya seraya menyebut akan melapor ke Polsek Baturaja Timur. (**).

No More Posts Available.

No more pages to load.