Menurut Yuni, pasien dìrawat bersama dua pasien lainnya dalam zaal bedah. Pasien sendiri kata Yuni, dìrawat dengan kondisi tangan kanan dìborgol.
Selain itu, dalam zaal itu, ada 2 anggota kepolisian yang menjaga. Namun dalam zaal bedah juga ada keluarga pasien yang menunggu sangat ramai sejak pasien dìrawat.
“Anehnya saat pasien kabur, keluarganya juga tidak terlihat lagi. Mungkin mereka sudah janjian,” jelas Yuni. (gas).