JAKARTA, IDSUMSEL.COM – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dì Indonesia diprediksi akan ikut naik gegara konflik Rusia-Ukraina.
Dìmana sejak hari ini, harga minyak meroket dì pembukaan Asia. Karena pasar energi dan komoditas dìjerumuskan kedalam k3kàcàuan tersebut.
Bahkan, ini setelah negara-negara Barat mengeluarkan lebih banyak sanksi untuk mengisolasi Rusia menyusul invasinya ke Ukraina.
Dampaknya, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) dan Brent melambung lebih dari 7 persen dì awal perdagangan Asia.
Adapun saat ini, harga minyak WTI patokan Amerika Serikat, melonjak 6,03 persen atau USD5,52 menjadi USD97,11 per barel.
Sementara, minyak mentah berjangka Brent patokan internasional, melesat USD5,31 atau 5,42 persen menjadi USD103,24 per barel.
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, menyikapi harga minyak yang melambung.
Harga BBM dì Indonesia dìyakini juga akan berubah menyesuaikan dengan harga minyak dì pasar global.