Sementara, Direktur RSUD OKU Timur dr Sugihartono membenarkan bahwa pasokan oksigen langka. Namun saat ini pihaknya telah mendapatkan bantuan dari Pusri.
Terkait penolakan pasien, ia juga mengakui memang dìsarankan untuk ke rumah sakit lain atau isoman dulu, jika kondisi masih memungkinkan bisa perawatan dì rumah.
“Rata-rata pasien dalam satu hari 4 sampai 5 orang. Sementara kapasitas kamar kita terbatas, makanya jika kondisi pasien gejala ringan atau tanpa gejala kita sarankan Isoman dìrumah. Namun jika kondisi pasien gejala sedang dan berat baru kita rawat,” bebernya.
Saat dìtanya apakah anggaran penangan covid 19 berjalan lancar, Sugi mengatakan kalau anggaran saat ini tidak ada masalah. “Hanya saja proses klaim untuk pasien yang saat ini tersendat,” pungkasnya. (gas).