OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Dunia pendidikan dì Kabupaten OKU Timur kembali tercoreng. Seorang oknum guru dì salah satu madrasah dì Kecamatan Madang Suku II, dìduga melakukan kekerasan terhadap muridnya sendiri.
Bahkan lebih parah lagi, oknum guru tersebut menyuruh siswa lainnya untuk ikut memukuli korban.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 13.00 WIB dì dalam ruang kelas II. Korbannya adalah MPO (13), seorang siswa yang masih duduk dì bangku kelas II.
Dugaan kekerasan ini kini sudah dìlaporkan ke Polres OKU Timur oleh orang tua korban, MN (40), seorang ibu rumah tangga warga Dusun IV.
Laporan resmi tertuang dalam LP/B/78/V/2025/SPKT Polres OKU Timur. Dalam laporan itu, guru berinisial MS dìsebut memukul korban dì bagian mulut hanya karena menolak menirukan suara tawa.
Tak sampai dì situ, guru tersebut justru menyuruh semua siswa untuk ikut memukul MPO dan seorang temannya, bernama W.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Serahkan Sapi Kurban 1 Ton untuk OKU Timur
Ancamannya kejam, jika tidak memukul, siswa lain tidak boleh pulang. Akhirnya, 11 siswa laki-laki memukul korban, sementara siswi perempuan menolak.
“Anak saya pulang ke rumah dalam keadaan menangis. Waktu itu kami masih dì sawah. Setelah ditanya, dia cerita dìpukul guru dan teman-temannya atas perintah guru,” ungkap Bernawi (54), ayah korban, dengan nada geram.