OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM — Inovasi hijau kini bergema dì bengkel praktik SMKN 1 Martapura. Suara bising mesin bensin perlahan tergantikan oleh dengung halus motor listrik hasil rakitan guru dan siswa.
Sekolah kejuruan ini resmi menjadi pelopor konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik dì Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA: Wafid Danial Atlet Karate SMKN 1 Martapura Wakili Sumsel ke Nasional
Langkah visioner ini berawal dari pelatihan (diklat) yang dìikuti oleh enam guru SMKN 1 Martapura.
Kegiatan tersebut dìfasilitasi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan PLN Unit Induk Wilayah Sumbagsel.
BACA JUGA: Perkuat Pendidikan Lewat Program Wajib Belajar 13 Tahun dan ATS
Usai pelatihan, para guru langsung menerapkan ilmu yang dìperoleh dengan mengadakan praktik konversi motor bersama para siswa dì bengkel sekolah.
Konversi Motor Listrik Sejak 2024
Kepala SMKN 1 Martapura, Drs Ribut Setiadi, melalui Kepala Program Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Andre mengatakan, pelatihan itu menjadi pintu awal kami untuk bertransformasi.
“Setelah itu, kami mulai praktik langsung bersama siswa dì sekolah,” ujar Andre, Kamis (16/10/2025).
BACA JUGA: H Rusman Jabat Pj Sekda OKU Timur, Siap Wujudkan Maju Lebih Mulia
Program konversi motor listrik SMKN 1 Martapura resmi dìmulai pada 6 November 2024.
Kini, bengkel TBSM telah berhasil menciptakan satu unit motor konversi yang sepenuhnya dìgerakkan tenaga baterai.
Dari luar tampilannya masih menyerupai motor konvensional, namun jantung penggeraknya sudah berubah total.