Bahkan kepribadiannya sangat santun terhadap sesama pelatih dan pemain lainnya.
“Anaknya sangat santun dan pandai bergaul. Saat itu kita berhasil meraih juar II dalam ajang Liga Santri,” beber Joko.
Joko mengaku sangat kaget saat mendengar berita kecelakaan itu. Terlebih korban yang meninggal merupakan pemain squad yang pernah dìlatihnya.
“Atas nama pribadi dan tim pelatih sepak bola OKU Timur menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Semoga almarhum husnul khomtimah, dan keluarga dìberikan ketabahan,” pungkasnya. (gas).