Kemudian, saat ada pendaftaran menjadi Paskibraka tingkat kabupaten. Ami langsung memberanikan diri untuk mengikuti seleksi Paskibraka.
“Saya coba mengikuti seleksi Paskibraka Kabupaten OKU Timur. Alhamdulillah saya terpilih menjadi salah satu anggota paskibraka Kabupaten OKU Timur,” ucapnya sambil tersenyum.
Meski proses latihan selama menjadi calon anggota paskibraka sangat berat kata Ami, namun dengan semangat dan giatnya ia melewati semua itu dengan ikhlas.
“Banyak ilmu dan pelajaran yang saya dapat selama proses seleksi. Semoga bekal ini kelak bisa mewujudkan cita-cita saya menjadi seorang Polwan,” ucapnya.
Sementara, pelatih Paskibraka Kabupaten OKU Timur Peltu Moch Sancoko mengatakan, proses latihan anggota Paskibraka dìlakukan dengan disiplin.
Hal ini agar para pelajar atau anggota paskibraka nantinya dapat tampil maksimal dan bermental yang kuat. Bahkan, pihaknya juga melatih fisik dan kedisiplinan anggota Paskibraka.
Kemudian jiwa korsa mereka juga turut dìlatih, sebab itu yang dìutamakan. Karena dengan jiwa korsa dapat menyatukan anggota Paskibraka.
“Adik-adik sangat semangat dan giat dalam mengikuti latihan. Selain fisik dan kedisiplinan kami juga menumbuhkan jiwa korsa bagi anggota Paskibraka,” bebernya.
Sancoko juga mengaku bangga atas keberhasilan anggota Paskibraka OKU Timur tahun 2023 ini, yang telah sukses mengibarkan bendera pusaka.
“Mohon doa dan terimakasih atas support semua pihak dalam mensukseskan pengibaran bendera pada HUT RI ke 78 2023. Untuk adik-adik tetap semangat,” pungkas Sancoko. (gas).
