Hal ini lah menjadi salah satu pendorong kuat bagi Umar untuk maju dan berkhidmat lebih besar dalam KAHMI.
Begitu pula dengan adik-adik Umar, seperti Heriyanto, Ferlis Merita, Rusdi, Fajriansyah, Musaddat, dan Zaldi
Semuanya adalah alumni HMI. Melihat ini keluarga besar Umar Saferi sangat mendukung langkah politik dan organisasi.
Tak hanya itu, Umar Saferi juga mendapatkan dukungan penuh dari istrinya.
BACA JUGA: Kepala Daerah Dilarangan Angkat Staf Khusus dan Tenaga Ahli, Ini Respon Bupati OKU Timur
Sang istri ternyata mantan aktivis PMII yang juga mantan Ketua Umum Fatayat NU Kabupaten Rejang Lebong.
Meskipun berasal dari latar belakang organisasi yang berbeda, pasangan ini mampu menyatukan pandangan dan prinsip.
Hal ini menunjukkan bahwa cinta dan pengertian dapat mengatasi perbedaan ideologi.
Dengan segudang pengalaman organisasi, pemerintahan dan dukungan keluarga, Umar Saferi kini menjabat sebagai salah satu Presidium KAHMI Ogan Ilir periode 2025-2030.
Tugas Besar Menanti Umar dan Kawan-Kawan
Dalam sistem kepemimpinan kolektif yang kini dìterapkan KAHMI Ogan Ilir, Umar Saferi bersama empat presidium lainnya dìharapkan mampu menciptakan dìnamika baru.
Khususnya dalam organisasi yang lebih inklusif dan progresif. Sistem kepemimpinan presidium ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk tokoh senior KAHMI, KH Mudrik Qori.
Menurut Kyai Mudrik, sistem presidium lebih ideal untuk menjaga kesinambungan dan dinamika organisasi.
BACA JUGA: Perampokan Bersenpi di OKU Timur Keok Ditimah Panas Tim Gabungan
“Dengan presidium, kepemimpinan menjadi lebih kolektif dan tidak bergantung satu figur saja. Ini juga menghindari fragmentasi internal,” ujarnya.
Kyai Mudrik berpandangan, harapan terbesar adalah agar kepemimpinan baru KAHMI Ogan Ilir mempererat hubungan antar alumni.
Serta dapat membawa organisasi ini lebih dekat dengan masyarakat. “Harapan kami pemimpinan baru dapat menghadirkan program nyata bagi pembangunan daerah,” katanya.
Sebagai sosok yang dìkenal memiliki visi jelas dan pengalaman berbagai bidang, Umar Saferi di pandang sebagai figur tepat untuk memimpin KAHMI Ogan Ilir.
Dengan pengalaman birokrasi dan pemerintahan, Umar akan mampu memperkuat sinergi KAHMI dengan pemerintah daerah.
BACA JUGA: Begal Sadis Bersenpi yang Beraksi di Jalan Irigasi Belitang II Ditangkap Tim Gabugan
Serta dapat mewujudkan peran organisasi alumni dalam pembangunan daerah yang lebih baik.
Selain itu, kehadiran Muhammad Hajib seebagai akademisi dan agama, Sandi Pusaka Herman sebagai perspektif media dan advokasi.
Serta Muhammad Mal’an dari kalangan pengusaha dan Uswatun Hasanah menjadi representasi keterwakilan perempuan, semakin memperkaya komposisi kepemimpinan KAHMI Ogan Ilir.
Dengan dukungan besar dan visi kepemimpinan kolektif, KAHMI Ogan Ilir dì harapkan dapat terus memberikan kontribusi nyata.
Kini, era baru KAHMI Ogan Ilir dì mulai, dan harapan besar terpatri untuk masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Ogan Ilir. (**).