Selain itu, siswa juga wajib mengenakan seragam putih abu-abu, almamater, seragam olahraga, pramuka, dan batik sesuai dengan kebijakan sekolah.
Tegaskan Siswa Beli Seragam Sendiri
Pihak sekolah menegaskan, bahwa mereka tidak akan menjual seragam kepada siswa, untuk menghindari adanya kesan komersialisasi.
BACA JUGA: Siswa di OKU Timur Dipukul Oknum Guru dan Teman Sekelas, Orang Tua Lapor Polisi
Pihaknya hanya memberikan contoh model seragam resmi yang dapat dìbeli siswa dì luar sekolah.
“Yang terpenting adalah keseragaman model seragam, bukan tempat pembelian,” tambah Ribut.
SMKN 1 Martapura mengusung semangat “Sekolah untuk Semua”. Komitmen ini untuk menyediakan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.
BACA JUGA: Pelaku Pemerkosaan di OKU Selatan Ditangkap, Wik-Wik Korban di Kebun Jagung
Dengan kebijakan tanpa pungutan biaya, dìharapkan semakin banyak siswa dari berbagai latar belakang ekonomi. Sehingga dapat melanjutkan pendidikan mereka dì sekolah ini.
Sebagai sekolah negeri yang peduli dengan kualitas pendidikan, SMKN 1 Martapura juga menekankan pentingnya karakter dan kompetensi siswa.
Bahkan, lulusan sekolah ini dìharapkan memiliki keterampilan yang mumpuni dan siap bersaing dalam dunia profesional. (gas).