“Meski banyak agama, masyarakat OKU Timur hidup berdampingan secara guyub, rukun, tanpa adanya gesekan antar umat beragama. Ini yang namanya pluralisme,” ucap Wakimin.
Selain itu, ajang pentas seni ini juga menjadi wadah untuk mencari, menampilkan, melihat bakat dan potensi setiap peserta didik.
Hal ini untuk menumbuhkan semangat juang dan mental juara bagi satuan pendidikan maupun peserta didik. Sehingga dapat mengekspresikan potensinya melalui panggung kreatifitas.
“Terimakasih atas support berbagai pemuka agama, sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik,” ucap Wakimin.
Wakimin berharap, melalui ajang ini bisa mengembangkan bakat, minat dan potensi setiap peserta didik. Agar kedepan lebih maju dan berkembang.
Sementara, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Edi Subandi, SE MM memberikan apresiasi terhadap siswa dan siswi yang telah tampil berani.
Edi mengungkapkan, para peserta yang mengikuti kegiatan ini telah mengikuti penjaringan melalui mekanisme yang ada.
“Semoga dari 300 peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menularkan semangat pluralistis kepada pelajar lainnya,” pungkas Edi. (gas).







