“Dalam konsultasi publik ini, kita dapat memperoleh masukan dan saran dari seluruh pemangku kepentingan. Sehingga RKPD 2026 dapat terakomodir dengan baik,” tegas Maryus.
Bupati Lanosin Akui Ada Rapor Merah
Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM menegaskan, visi misi maju lebih mulia dalam 5 tahun kedepan harus sukses.
Sehingga program pembangunan yang merata dan berkelanjutan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat OKU Timur bisa tercapai.
Selain itu, perencanaan OKU Timur juga harus singkron dengan program Presiden dan Gubernur.
Sehingga sinkronisasi ini bisa sampai ke level terbawah yakni desa-desa. Bupati berharap, apa yang telah dìrencanakan dapat berjalan dengan lancar.
“Ada beberapa rapor merah, ini harus menjadi semangat dan perhatian kita supaya lebih baik lagi,” ungkap Lanosin.
BACA JUGA: Atasi Inflasi, Pemkab OKU Timur Tanam 305.000 Batang Cabai
Acara dìlanjutkan dengan pemberian materi dari Kepala Bidang PEPS Bappeda Provinsi Sumsel Dodi Prasetyo ST MT.
Serta pemateri dari Subdit Wilayah 1 Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI dengan Materi Sinkronisasi Program Pemerintah Pusat dan Daerah melalui virtual.
Kegiatan dìtutup dengan penandatanganan berita acara hasil konsultasi publik rancangan awal RKPD OKU Timur 2026. (rel/gas).