Untuk itu, jurusan akuntansi harus bertransformasi ke sektor keahlian strategis dan konsultatif. Lulusan akuntansi harus mampu menggunakan dengan baik teknologi decision support system atau sistem pendukung.
Pengambilan keputusan dan sertifikasi kompetensi lulusan sekolah kejuruan jurusan akuntansi harus menjamin mereka fasih menggunakan teknologi, lancar memakai aplikasi komputer.
Menguasai soft skill interpersonal maupun intrapersonal, memiliki keterampilan teknis yang mumpuni, dan memiliki keterampilan memahami bisnis yang baik agar mereka tidak terkena imbas kepunahan.
Solusi lain juga ditawarkan oleh Muhammad Imran yang merupakan Presiden Direktur Data Breven Asia.
Ia menyarankan siswa jurusan akuntansi harus memulai mempelajari algoritma dan pemrograman komputer sebagai bekal skill dalam penalaran, dan pembuatan aplikasi-aplikasi akuntansi.
D itambah mereka juga harus mempelajari cara penggunaan aplikasi analisis data, aplikasi accounting, dan aplikasi sistem informasi.