Hal itu tentu menjadi kendala saat ingin memperoleh data yang besar dan kompleks dengan bidang usaha perusahaan yang beragam.
Disinilah peluang seorang akuntan. Ilmu akuntansi yang dimiliki seorang akuntan akan menutupi kekurangan yang ada di software tersebut.
Walaupun sejumlah keakuratan perhitungan sebuah software sangat mumpuni dan mampu menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar.
Namun sisi manusiawi yang tidak di miliki software tetap membutuhkan manusia untuk mengoperasikannya.
Sisi manusiawi tersebut berupa sentuhan pemikiran rasional dan logis berbasis ilmu akuntansi dalam melakukan analisa. Sehingga output yang dihasilkan berupa laporan audit atau produk akuntansi lainnya menjadi lebih kredibel dan humanis.
Kesimpulannya, pemerintah hendaknya tidak terburu-buru untuk mengakhiri keberadaan. Karena tidak juga ada jaminan bahwa pasar yang ada sekarang bertransformasi menjadi digital ekonomi.
Akan tetap menjadi mainstream ekonomi masa depan. Ketika model bisnis dan perekonomian bertransformasi sedemikian rupa, tidak ada jaminan bahwa profesi akuntan akan tetap eksis dan relevan di masa depan.