Junadi berharap, massa tanam awal tahun ini tanaman padi petani bisa panen dengan maksimal.
Sebab, saat ini kebutuhan pupuk dìrasa sudah sangat cukup. Hal ini berkat adanya upaya Bupati OKU Timur dalam menyikapi kelangkaan pupuk.
Jadi kata Junadi, petani yang tergabung dalam kelompok tani, dìpastikan mendapatkan pupuk subsidi sesuai dengan jatahnya masing-masing.
Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan pupuk petani lainnya, saat ini Pemkab OKU Timur telah memproduksi Pupuk Cair Organik (POC) BioEnos.
Dìmana, POC ini merupakan hasil pemanfaatan limbah sampah yang dìolah menggunakan berbagai campuran alami lainnya.
“POC ini juga kita bagikan secara gratis kepada para petani melalui kelompok masing-masing. Ini bentuk perhatian pak Bupati untuk petani,” papar Junadi.
Junadi menjelaskan, tahun 2023 luas panen padi dì OKU Timur mencapai 130 ribu hektare.
“Kita optimis target produksi 865.960 ton GKG, atau setara dengan 1.018.000 ton GKP tahun ini bisa tercapai,” pungkasnya. (gas).