Sementara, Kasi Pelaksana Haji dan Umroh (PHU) H Muhammad Husni menjelaskan, jika tidak ada kendala pihaknya menarget perekaman biometrik bio visa haji ini perharinya minimal 50 jamaah.
Namun, ia menegaskan bahwa proses perekaman melalui aplikasi ini tidaklah mudah, dan proses ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Untuk itu kita sama-sama berdoa agar prosesnya kedepan akan lebih cepat dan tidak ada kendala,” ungkap Husni.
Mengingat tambah Husni, jumlah jamaah calon haji asal OKU Timur sangat banyak. “Bahkan terbanyak ke 2 di Sumsel setelah Kota Palembang,” terang Husni.
Husni menjelaskan, perangkat yang ideal dalam perekaman biometrik visa bio haji ini harus memiliki spesifikasi cukup canggih.
Salah satu contoh yakni, android yang support merk Samsung dan iPhone dengan OS Android 10.
Dengan spesifikasi, upgradable to android 13 chipset exynos 990, Snapdragon 865 5G, minimal RAM 8 GB dan ROM 128 GB.
“Untuk sementara ini, perangkat kita yang bisa dìgunakan hanya sebanyak 2 unit. Untuk itu mohon bersabar dan dìmaklumi. Semoga ini tetap berjalan sesuai harapan kita berdama,” pungkasnya. (jn/gas).