Tata Cara Mandi Wajib Kaum Laki-laki yang Benar Dalam Islam

oleh
Ilustrasi. Tata cara mandi wajib untuk laki-laki. (Foto: istockphoto/Shaf Bdn)

Tata Cara Mandi Wajib untuk Laki Laki
Dìrangkum dari lama NU, terdapat dua versi bacaan niat mandi wajib untuk laki-laki. Namun, niat mandi besar tersebut sama-sama sahih untuk dìbacakan.

1. Membaca niat mandi besar. Dì bawah ini terdapat dua versi niat mandi junub yang sahih untuk dipilih.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah ta’ala.”

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ

Nawaitul ghusla lirafil janabati.

Artinya: “Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub.”

2. Mencuci kedua telapak tangan, mulai dari tangan kanan lalu ke tangan kiri.

3. Membasuh area kemaluan.

4. Berwudu sebagaimana wudu sebelum menunaikan salat.

5. Memasukkan jari-jarinya ke dalam air mengalir kemudian menyela atau menggosokkannya ke kepala sampai sela-sela rambut.

6. Menyiram kepala sebanyak tiga kali.

7. Guyur seluruh tubuh, mulai dari sisi kanan ke sisi kiri, dan mencuci kedua kaki.

Anjuran mengguyur air ke seluruh badan dari sisi kanan setelah itu sisi kiri ini sesuai dengan hadis ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, sebagaimana yang dicontohkan Nabi. Ia berkata,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِى تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِى شَأْنِهِ كُلِّهِ

Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mendahulukan yang kanan ketika memakai sendal, ketika bersisir, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (HR. Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268).

Itulah bacaan niat mandi wajib untuk laki-laki dan tata caranya yang bisa dìterapkan sesuai ajaran Islam. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.