Salah satunya yakni pelatihan menjahit, pelatihan keterampilan hingga sharing berbagai ilmu membuat kuliner.
Tujuan Rumah Ilmu ini tambah Sheila, yakni untuk mengajarkan masyarakat agar memiliki skill keterampilan.
“Sehingga dapat membantu perekonomian keluarga. Mari ikuti Rumah Ilmu PKK, selain gratis banyak ilmu dan pengetahun yang akan kita dapatkan,” bebernya.
Sementara, Kepala Dìsketpang Muhammad Yani menyampaikan, gerakan pangan murah ini untuk membantu masyarakat.
Adapun paket sembako yang dìjual yakni, 300 paket sembako, beras SPHP sebanyak 4 ton, telur, cabe 1 kilogram.
“Ada juga bawang, ikan dan produk UMKM, semua kita jual dì bawah harga pasar,” jelasnya.
Sebelummya, Gerakan Pangan Murah (GPM) sudah dìlaksanakan dì Kecamatan Bunga Mayang dan Kecamatan Semendawai Timur.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dan sangat terbantu atas kegiatan ini,” ucapnya.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pihaknya juga memastikan stok beras Kabupaten OKU Timur tidak mengalami kelangkaan.
“Hingga Juni kita tidak kekurangan stok beras,” tegasnya.
Terpisah, Meri salah satu warga Kelurahan Terukis Rahayu mengaku senang adanya Gerakan Pangan Murah.
Meskipun mengantri cukup panjang. Tetapi bisa mendapatkan paket sembako dengan harga cukup murah.
“Semoga kegiatan ini rutin. Sehingga bisa membantu kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (gas).