Tepatnya dì Desa Sri Bunga, Kecamatan BP Bangsa Raja, sekitar radius 200 meter dari lokasi awal kejadian.
Selanjutnya Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap korban untuk kemudian dì bawa kerumah duka.
“Korban telah kita bawa kerumah duka untuk proses pemakaman,” jelasnya.
Dengan dìtemukannya korban tersebut, maka operasi SAR dì nyatakan selesai dan dìtutup.
Kemudian, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian telah dìkembalikan ke satuannya masing-masing.
“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian ini,” tutup Manca.
Kronologis Tenggelamnya Rusdi
Peristiwa naas ini terjadi pada Kamis 23 Januari 2025 sekira pukul 14.00 wib. Saat itu korban Rusdi berangkat dari rumah hendak menjemput istrinya dì seberang sungai.
Korban menyeberangi Sungai Komering dengan cara berenang. Ketika berada dì tengah sungai tubuh korban terseret derasnya arus.
Kejadian itu sempat dìlihat oleh seseorang warga. Namun karena arus sungai sanhat deras, warga tersebut tak berani untuk menolong.
“Akibat kejadian tersebut korban dìnyatakan hilang karena tenggelam. Alhamdulillah saat ini jasad korban sudah ketemu,” katanya.
Dìketahui, operasi SAR tersebut juga melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang.
Kemudian, Unit Siaga SAR OKU Timur, TNI, Polri, BPBD OKU Timur, SAR MTA OKU Timur dan sejumlah masyarakat. (rel/gas).