OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Direktur RSUD Martapura dr Dedy Damhudy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, terkait adanya dugaan oknum pegawai yang menolak pasien dengan alasan kamar penuh.
Menurut Dedy, saat terjadinya penolakan terhadap pasien tersebut, ia sedang melaksanakan rapat bersama sejumlah pegawai.
“Jadi saat saya rapat sekitar pukul 10.30 WIB. Tiba-tiba satpam memberitahu bahwa ada Anggota DPRD ribut-ribut dan marah. Hal ini lantaran ada masyarakat hendak berobat, namun dìtolak oknum pegawai kita,” jelas dr Dedy, Senin (31/10/2022).
Setelah mendapat informasi tersebut, dr Dedy langsung bergegas turun ke bawah untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah bertemu anggota DPRD dan pasien yang bersangkutan, akhirnya ia langsung mengambil tindakan, sembari menanyakan surat yang dìbawa pasien saat datang ke RSUD Martapura.
“Jadi setelah saya tanya suratnya, pasien langsung kita bawa ke ruangan poli penyakit dalam, sesuai surat rujukan yang dìbawa,” ucapnya.
