Saat bermain, dua anak tersebut membuat lubang – lubang terowongan dìbawah kondisi tanah yang posisi miring.
Lalu tiba- tiba tanpa dì sadari saat anak tersebut berada dì bawah galian lubang dan terjadilah tanah longsor.
Sementara, satu orang rekannya berhasil selamat karena jaraknya agak berjauhan saat tanah longsor terjadi.
“Setelah mendapat kabar ada anak tertimbun longsor, warga sekitar langsung melakukan pencarian dengan menggali tanah tersebut,” ungkap Kapolsek.
Setelah berhasil dìtemukan, kedua pelajar tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa atau meninggal dunia.
“Kedua korban langsung dibawa kerumah orang tuanya untuk dìmakamkan. Sementara satunya lagi masih dalam perwatan,” pungkas Kapolsek. (gas).