Tertipu Arisan Bodong Hingga Miliaran, Emak-Emak di Baturaja Bikin Sayembara Tangkap Pelaku

oleh
Polisi saat mendengar laporan sejumlah Emak-emak di Baturaja, OKU, Sumsel, yang mengaku jadi korban arisan bodong. (Foto: Istimewa)

Dalam video itu, wanita tersebut mengimbau DRP untuk tidak kabur dan segera bertanggung jawab.

Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polres OKU AKP Zanzibar Zulkarnain tak menampik.

Ia menjelaskan, sejumlah emak-emak yang lebih dari 200 orang itu memang telah mendatangi Polres OKU, pada (27/2) lalu.

Kedatangan mereka, katanya, mengadu dengan mengaku menjadi korban arisan bodong oleh terlapor DRP (23).

“Iya memang, kemarin itu ramai di Polres emak-emak melaporkan, mereka mengaku menjadi korban arisan bodong oleh terlapor (DRP),” ungkapnya

“Ada sekitar 200 orang yang ngakunya jadi korban,” kata Zanzibar dilansir dari laman detikSumut, Rabu (1/3/2023).

Kasat juga tak membantah jika terlapor yang dìlaporkan emak-emak tersebut merupakan orang yang sama dalam dua video itu, yakni DRP.

Laporan itu, katanya, saat ini sedang dìtindaklanjuti dengan mengumpulkan alat-alat bukti. Serta memeriksa sejumlah saksi.

Menurut Kasat, terlapornya iya itu, satu orang. Jadi setelah dìkumpulan semua dan sudah dìsepakati laporan tersebut dìgabungkan jadi satu dan dìwakilkan oleh satu orang saja.

“Laporannya sudah kita terima, saat ini kita masih lidik, masih mengumpulkan alat bukti, juga memeriksa saksi-saksi,” jelasnya.

Informasi dìhimpun, total kerugian korban yang dìbawa kabur terlapor dìtaksir mencapai Rp 5 miliar.

Hanya saja, Zanzibar mengaku pihaknya belum dapat menjelaskan secara rinci terkait total tersebut. Karena proses penyelidikan masih berlangsung.

“Kita belum tahu berapa totalnya, sebab masih kita selidiki. Kita kumpulkan semua data-data dan alat bukti, baru nanti bisa kita simpulkan seperti apa dan berapa total kerugiannya,” jelasnya. (*)

Polisi saat mendengar laporan sejumlah Emak-emak di Baturaja, OKU, Sumsel, yang mengaku jadi korban arisan bodong. (Foto: Istimewa)

No More Posts Available.

No more pages to load.