“Waktu kejadian, anak korban terbangun dari tidur, kaget melihat api ada dì atas rumahnya, ” ujarnya.
Kebakaran sambungnya, pertama kali muncul dari lantai satu rumah tersebut.
BACA JUGA: Pengedar Sàbu dan Ekstasi Asal OKU Timur Tertangkap dì Baturaja
Dìduga pemicunya aliran arus pendek listrik. Karena rumah tersebut tidak memakai obat nyamuk bakar.
Ia mengatakan, saat kejadian api sangat cepat membakar seluruh rumah tersebut.
Beruntung angin tidak terlalu kencang. Sehingga kebakaran tidak merambat ke rumah lainnya.
“Termasuk padat penduduk. Beruntungnya tidak ada angin, jadi tidak menyambar rumah lainnya, ” ungkapnya.
BACA JUGA: Grand Opening Sego Entok Luweng Kapok Lombok Dina Wong, Ini Tiga Menu Best Seller Yang Wajib Dicoba
Akibat kebakaran itu, tidak ada yang tersisa kecuali baju di badan. “Habis nian. Kerugian sekitar Rp 300 juta, ” tandasnya.
Saat kejadian Emharis Saputra SH Camat Lubuk Batang, Surasa Danramil Lubuk Batang, Dan Kapolsek Lubuk Batang, serta Kades Lubuk Batang Baru berada dì lokasi. (rah/13/gas)