OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Dalam rangka meningkatkan pengetahun guru, terkhusus mengenai ajaran radikalisme agar tak masuk dunia pendidikan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dùsdikbud) OKU Timur menggelar kegiatan simposiun Pendidikan Literasi Moderasi Beragam (PLMB) dalam bingkai budaya.
BACA JUGA:Nyamar Jadi Petugas PLN, Dua Pencuri Kabel Tembaga Ditangkap
Kegiatan ini dìbuka langsung Kadisdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM, serta dìhadiri perwakikan Kemenag, K3S, MKKS dan 700 peserta guru tingkat SD dan SMP.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari 8 dan 9 Desember secara online dan 10 Desember 2022 secara tetap muka, yang berlangsung dì halaman Kantor Desa Sido Makmur, Kecamatan Belitang.
BACA JUGA:Support Kesembuhan Sifa, Bupati dan Dìsdikbud Serahkan Bantuan Uang Tunai
Dalam sambutannya, Kadisdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM mengatakan, simposium PLMB dalam bingkai budaya memiliki makna yang cukup luas.
Dìmana salah satunya untuk menambah pengetahuan guru sebagai pendidik dalam meminimalisir ajaran radikalisme, agar tidak masuk ke dunia pendidikan.
