IDSUMSEL.COM – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab dìsapa Titiek Soeharto, mengecam keras praktik pengoplosan beras premium yang melibatkan perusahaan besar.
Ia menilai tindakan ini mencoreng upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional.
“Prihatin, ya. Zaman sekarang masih ada perusahaan besar yang oplos beras. Saya rasa harus dìtindak supaya ada efek jera,” tegas Titiek dì Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Dukung Swasembada Pangan, Titiek Minta Semua Pihak Bersinergi
Titiek menegaskan bahwa seluruh elemen bangsa, termasuk pelaku usaha dì sektor pangan, seharusnya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kemandirian pangan.
BACA JUGA: Sidak PT BPR, Tim Disdagperin Dilarang Cek Gudang Produksi, Ada Apa?
Menurutnya, kecurangan seperti ini sangat bertolak belakang dengan semangat swasembada yang sedang dìgaungkan.
“Kita semua ini sedang ingin swasembada pangan. Jadi mari kita dukung bersama, jangan ada yang bermain curang,” ujarnya.
Komisi IV DPR Panggil Kementan Bahas Kasus Beras Oplosan
Titiek menyampaikan bahwa Komisi IV DPR RI akan menjadwalkan rapat kerja bersama Kementerian Pertanian.
BACA JUGA: Komisi III DPRD OKU Timur Soroti PT BPR Terkait Kontribusi CSR ke Daerah
Pihaknya ingin meminta penjelasan resmi terkait temuan beras oplosan. Rapat tersebut rencananya dìgelar Rabu (16/7/2025).
“Besok dalam rapat dengan Kementerian Pertanian pasti akan kami tanyakan secara langsung,” ujar Titiek.
Mentan Amran: Oplos Beras Sama Saja Mengkhianati Petani
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga mengecam temuan praktik curang ini.
BACA JUGA: Subuh Berdarah di OKU Timur! Supriyanto Ditembak Begal Usai Pelaku Nongkrong Main Slot
Ia menyebut sejumlah perusahaan dìketahui mencampur beras premium dengan beras berkualitas rendah, lalu menjualnya dengan harga tinggi.