Saat proses pemilihan, sidang Kongres XXV PWI dìpimpin oleh Lutfil Hakim (PWI Jatim), Syamsir Hamajen (PWI Maluku Utara) dan Farianda Putra (PWI Sumut).
Saat perhitungan, susul menyusul perolehan suara tetap terjadi sama seperti putaran pertama.
Namun akhirnya Hendry CH Bangun memperolah 47 suara mengguli Atal S Depari 41 suara. Untuk itu Hendry terpilih sebagai Ketua PWI Pusat untuk periode 2023-2028.
“Alhamdulillah pemilihan berlangsung demokratis. Saya ucapkan terimakasih pada seluruh PWI dì Indonesia,” ungkap Hendry saat sambutan.
Kedepan lanjut Hendry, PWI sebagai rumah bersama harus semakin kompak dan solid.
Hendry juga mengajak seluruh anggota PWI dì Indonesia untuk terus bersinergi dan menjadikan PWI semakin berjaya lagi.
“Sebagai organisasi terbesar dan tertua. Organisasi PWI juga harus paling banyak intelektualnya,” pungkasnya.
Dalam kongres kali ini juga, Sasongko Tedjo terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat.
Usai terpilih, Hendry CH Bangun dìberi waktu satu bulan untuk menyusun pengurus PWI Pusat masa bakti periode 2023-2028. (#1/gas).