Dìhadapan polisi, pelaku mengaku baru sekali melakukan prostitusi ini. Bahkan sekali kencan korban dìtawarkan kepada pelanggan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 1,3 juta.
Dari hasil penjualan jasa Rp 1,3 juta itu, pelaku mendapatkan keuntungan sebesar Rp 300 ribu.
“Bisnis ini baru pertama kali saya lakukan. Karena korban mengaku butuh duit untuk biaya hidup,” ungkapnya. (gas).