“Tim masih terus bekerja, untuk itu mohon bersabar. Secepatnya pasti akan kita informasikan,” tambah Kajari dìdampingi Kasi Intelijen A Arjansyah Akbar.
Dalam kesempatan itu, Kajari juga menjelaskan bahwa dugaan kasus tindak pidana korupsi tidak hanya terjadi dì Bawaslu Kabupaten OKU Timur.
Namun, saat ini pihaknya juga tengah fokus menyelidiki dugaan kasus korupsi dì Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur.
“Selain Bawaslu, kita juga tengah menyelidiki dugaan kasus korupsi di BPBD dan Oknum Kades, terkait pembuatan sertifikat tanah,” bebernya. (gas).