Banyak orang tua tidak memahami keinginan dan cita-cita anak-anak mereka. Beberapa anak mungkin sebenarnya tidak punya keinginan untuk pintar dalam akademis, namun orang tua justru memaksakan kehendaknya sendiri.
Orang tua harusnya mendukung keinginan anak-anaknya. Sebab aktivitas bermain membantu anak belajar bersosialisasi dan membuat aturan dan kesepakatan. Dengan begitu, anak memiliki kesempatan untuk belajar hingga mampu membuat keputusan.
2. “Ayah-ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus.”
Memberi uang saat anak mendapat nilai bagus, atau merampungkan tugas sekolah lainnya, ternyata tidak dìanjurkan untuk dìlakukan.
Saat orang tua hanya fokus pada prestasi dan nilai memuaskan di sekolah, potensi anak akan layu sebelum bisa berkembang.
Nilai dan prestasi dì sekolah memang penting, tapi jangan lupa kalau orang tua juga perlu mendukung perkembangan berbagai aspek lain dalam kehidupan. Agar anak tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan positif.