“Niat awal pelaku ingin bertamu ke orang tua korban. Namun, pelaku memanfaatkan kesempatan itu,” ujar Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kasat Reskrim Iptu Indro Witayuda Prawira STK, SIK.
Modus yang dìjalankan penjahat kelamin itu sambungnya, pelaku menanyakan perihal keinginan korban memiliki handphone.
Sebab, pelaku melihat korban tak punya handphone. “Ngape ndik bedie hp ? (kenapa tidak punya Hp.red),” tanya pelaku.
Korban lantas menjawab “Aku ndak nian punye Hp, tapi de bedie duit (saya sangat mau punya hp, tetapi tidak mempunya uang,red),” jawab korban.
Karena mengetahui hal tersebut, lantas pelaku menjanjikan akan memberi korban satu unit handphone keesokan harinya.