Serta dapat memanfaatkan sektor pertanian lainnya selain padi, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kemudian, masyarakat juga memelihara sumber air dengan baik, guna mengantisipasi kemarau panjang.
Sekda juga mengapresiasi karena produksi hasil pertanian dì OKU Timur termasuk tanaman hortikultura sudah cukup baik.
“Saya berharap program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan bisa berkesinambungan dengan program Merdeka Pangan OKU Timur. Sehingga dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara, Kadis Pertanian Junadi menyampaikan, gerakan tanam Cabai dan Bawang Merah serentak ini dì pusatkan dì Desa Dadi Mulyo, Kecamatan Madang Suku II.
Sebab, dì wilayah ini luas baku sawah mencapai 4000 hektar dan Perkebunan seluas 107 hektar.
Selain itu, gerakan tanam Cabai dan Bawang Merah memakai pola alih fungsi lahan dari perkebunan ke tanaman holtikultura.
“Dalam gerakan ini kita menanam cabe merah, cabe rawit dan bawang merah pada lahan seluas 2,5 hekar. Fokusnya untuk tanaman konsumsi sehari hari,” ujar Junadi.
Junadi menjelaskan, gerakan tanam Cabai dan Bawang Merah serentak juga merupakan salah satu kontribusi Pemkab OKU Timur. Khususnya dalam mendukung Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
“GSMP ini sejalan dengan program Pemkab OKU Timur yakni Merdeka Pangan dì Hati Perempuan. Sehingga harus terus kita galakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (gas).