Baik lingkungan sosial hingga budaya. Hal ini agar dapat mendukung kehidupan lansia tetap hidup sehat, bahagia dan sejahtera.
Zaenal menambahkan, sekolah Lansia ini dìikuti 30 siswa dìawali dengan pemeriksaan kesehatan.
“Launching Sekolah Lansia OKU Timur merupakan yang ke 8 dì Provinsi Sumsel,” ujarnya.
Harapan kedepan tambah Zaenal, Sekolah Lansia ini akan ada pada setiap Kecamatan.
Sehingga bisa mengembangkan diri menjadi lansia yang sehat tangguh,” ucap Zaenal yang didampingi Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (K3) H Muhlisin SKM MM.
Hadir dalam pembukaan launching Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan Kepala BKKBN Sumsel melalui Taruna Rosevelt SH MHum.
Penata Kependudukan Ahli Madya tim UPPKA dan Bina Lansia perwakilan OPD serta para pemateri. (gas).
