Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Sederet Prestasinya

oleh

Pada 12 Januari 2020, kapal-kapal China yang sebelumnya berada dì Natuna pun berlahan hengkang dari area perairan ZEEI.
Setelah peristiwa ini, Yudo mengintruksikan untuk menyiagakan tujuh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dì Natuna.

“Tujuh KRI akan operasi rutin setiap hari, harus ada unsur yang jaga supaya tidak kembali masuk,” kata Yudo kala itu, dìkutip dari Antara.

BACA JUGA:Perkuat Tupoksi, Ratusan Kades di OKU Timur di Beri Bimtek Kepemimpinan

Evakuasi WNI

Satu bulan setelah permasalahan pencurian ikan oleh kapal China dì Natuna rampung, Yudo langsung mengalihkan perhatiannya menuju Kepulauan Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pada 26 Februari 2020, Yudo membentuk Tim Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), guna mengobservasi 188 warga negara Indonesia (WNI) dari kapal World Dream sebagai upaya pencegahan dari penyebaran Covid-19.

BACA JUGA:Konsisten Berikan Pelayanan Terbaik, PMI OKU Timur Dapat Motor Ambulans dari Gubernur Sumsel

Dalam observasi ini, Yudo mengerahkan KRI Banda Aceh-593 menuju Pulau Sebaru. Saat itu, Indonesia belum ada kasus satu pun Covid-19.

No More Posts Available.

No more pages to load.