3.362 Pelajar dari 88 SMP di OKU Timur Ikuti ANBK

oleh

Pelaksanaan ANBK tingkat SMP ini sambung Edi, berlangsung selama empat hari, sejak 19 sampai 22 September 2022 mendatang.

Kemudian, terkait jumlah peserta yang mengikuti ANBK ini sebanyak 3362 pelajar dari 88 sekolah SMP. 78 sekolah melaksanakan secara mandiri dan 10 sekolah lainnya masih menumpang.

Edi menjelaskan, dari hasil ANBK tersebut, nantinya sekolah dan pemerintah bisa melaksanakan perbaikan terhadap kualitas belajar mengajarnya.

“ANBK bukan pengganti Ujian Nasional (UN), tapi sebagai asesmen pemetaan mutu pendidikan. ANBK terdiri dari tiga komponen utama yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar,” papar Edi.

Edi menjelaskan, tiga komponen utama tadi memiliki fungsi masing-masing. Dimana, AKM dìgunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.

Kemudian, Survei Karakter untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.

Sedangkan Survei Lingkungan Belajar akan mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar dì kelas maupun dì tingkat satuan pendidikan.

“Dari survei lingkungan belajar, survei karakter dan AKM inilah nantinya akan menghasilkan rekomendasi apa saja yang perlu dìlakukan oleh pemerintah daerah secara umum, dN pihak sekolah secara khusus. Sebab hasil ANBK masing-masing sekolah tentunya akan berbeda,” pungkasnya. (gas).

No More Posts Available.

No more pages to load.