Tatang, Yayan Aprialdi, Mirza Septiana SH, Tiara Berliani, Redy Eko Irawan, Briandy Simanjuntak, Kiki Sofiyan SE, Faridyansyah Hidayat dan Zulfikar.
Serta 1 (satu) personel dari pangkat BRIPDA naik menjadi BRIPTU yakni Alvin Miranda SIKom.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury, SIK MSi mengatakan, kenaikan pangkat merupakan salah satu bentuk penghargaan yang dìberikan Negara kepada Aparatur Negara.
Hal ini sebagai imbalan atas prestasi dan pengabdian selama menjabat serta menjalankan tugasnya.
“Meski demikian kenaikan pangkat bukanlah merupakan hak absolut setiap personel. Tetapi merupakan kewenangan pimpinan dalam melakukan penilaian kinerja,” tegas Kapolres.
Setiap personel kata Kapolres, telah ada ketetapan kewajiban lewat berbagai persyaratan yang harus terlebih dahulu dìpenuhi sebelum mendapat kenaikan pangkat.
Dìantaranya, melalui penilaian prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak melakunan perbuatan tercela lainnya.
“Kenaikan pangkat sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan, namun ada tuntutan pertanggungjawaban kedepannya,” jelas Kapolres.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres menekankan agar para personel yang naik pangkat bisa menjalankan amanah.
Serta dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kinerja dalam pelaksanaan tugas. Kemudian, bisa mengembangkan perasaan empati kepada masyarakat.
“Jalinlah interaksi dan komunikasi melalui sarana kegiatan silaturahmi dan anjangsana secara intensif. Khususnya pada segenap komponen masyarakat,” paparnya.
Terakhir, Kapolres berpesan agar selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan sebaik mungkin.
Serta tidak melakukan tindakan yang membebani masyarakat. “Pesab saya lakukan pelayanan prima terhadap masyarakat,” pungkasnya.
Pelaksanaan korp lapor kenaikan pangkat tersebut juga dìhadiri Waka Polres Kompol Polin E A Pakpahan SH SIK, para PJU, pengurus dan anggota Bhayangkari. (gas).
