OKU TIMUR, idsumsel.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru meminta agar Bupati dan Walikota memberikan fasilitas kepada hafidz dan hafidzah di Sumsel. Hal ini agar bisa mengajarkan ilmunya kemasyarakat.
Demikian d i katakan Gubernur saat membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-XXVI tingkat Provinsi Sumsel, kemarin.
Menurut Deru, mengapa hal tersebut begitu penting, agar masyarakat bisa membaca dengan tajwid yang benar, misalnya dalam sholat. Ini tanggung jawab bersama pemerintah dan semua pihak.
“Agar ada keseimbangan antara pendidikan sekolah umum dengan ilmu agama, minimal pandai baca Alquran. Saya minta Bupati dan Walikota memfasilitasi hafidz dan hafidzah dalam pengabdiannya mengajarkan ilmu alquran kemasyarakat,” tegas Deru.
Selain itu, Herman Deru mengapresiasi pelaksanaan STQH d i Kabupaten OKU Timur yang terlaksana dengan baik. Meskipun saat masa pandemi, namun berlangsung lancar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
“Kita berharap para peserta ini nantinya menjadi pahlawan bagi penyebaran ilmu Alquran ke seluruh Sumatera Selatan. Target satu desa satu rumah tahfidz dengan jumlah 3500 rumah tahfidz sejatinya sudah terlampaui. Namun penyebarannya harus merata, hingga seluruh wilayah Sumatera Selatan,” ungkap Deru.