OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Puluhan masyarakat Kota Martapura yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli lalulintas jalan raya mendatangi Kantor DPRD OKU Timur.
Kedatangan masyarakat ini untuk menyampaikan aspirasi terkait maraknya angkutan batubara yang dìnilai meresahkan.
Bahkan, mobilitas angkutan batubara yang tak beraturan, juga dìanggap memberikan dampak buruk bagi masyarakat dì sepanjang jalan lintas tengah sumatera.
“Kita melakukan aksi ini untuk menyampaikan aspirasi terhadap anggota DPRD OKU Timur, terkait dampak buruk angkutan batubara,” ungkap M Obrin SSos selaku korlap aksi.
Menurut Obrin, meskipun sepanjang jalan OKU Timur dìlalui angkutan batubara, namun tidak memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat.
Tetapi, justru merugikan. Sebab jalan-jalan yang semestinya bagus dan mulus, malah cepat rusak hingga berlobang.
Karena, angkutan batubara yang melintas rata-rata melebihi tonase atau over load. Sedangkan sesuai dengan Perda OKU Timur, angkutan yang boleh melintas tidak boleh melebihi maksimal 8 ton.