Sehingga sangat wajar Pemkab OKU Timur menginisiasi kegiatan seperti ini. Sehingga dapat membangun peradaban budaya bertema kemuliaan dengan massif.
Selain itu, upaya lainnya yakni memberikan bantuan kepada sanggar seni, komunitas seni hingga para lembaga adat.
Dìmana kata Dodi, tahun ini ada 30 komunitas seni hadroh dìberikan bantuan oleh Pemkab OKU Timur.
Kemudian, bantuan perangkat kulintang, perangkat jaranan dan uang pembinaan bagi sanggar seni hingga komunitas seni.
“Semua program tersebut merupakan cara Pemkab OKU Timur untuk mengukuhkan pendidikan karakter melalui budaya dan seni,” tegas Dodi.
Dodi berharap kegiatan ini dapat berjalan sukses dan spektakuler. Bahkan jika dìrasa bermanfaat bagi kemajuan seni dan budaya daerah bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
“Kegiatan ini bisa kita katakan baru pertama dì Provinsi Sumsel. Semoga kedepan adat, seni dan budaya kita makin maju serta dapat terus dìlestarikan dengan baik,” pungkasnya. (gas).
