“Bank Sampah Dagadu sangat welcome terhadap para pecinta lingkungan untuk belajar dan berkolaborasi bersama,” ungkapnya.
Menurut Cicilia, telah banyak produk Eco-Enzyme yang dìproduksi oleh Bank Sampah Dagadu. Mulai dari sabun, hand sanitizer, pembersih lantai, pencuci piring dan pakaian, pupuk dan sebagainya.
BACA JUGA: Kreatif, Bank Sampah DLH OKU Timur Sulap Bahan Bekas Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomi
“Produk terbaru kita juga menghasilkan berupa Fruit-Enzyme yang menggunakan minimal 10 jenis buah-buahan,”paparnya.
Sampah Sumber Potensi Baru
Ketua Panitia Payo Ngumpul 2, Agustinus Sasmito, menilai keberadaan Bank Sampah Dagadu sangat penting.
Salah satunya sebagai contoh nyata dalam mendidik generasi muda untuk peduli dan bertindak terhadap isu lingkungan.
BACA JUGA: Polres OKU Timur Tangkap Buronan Kasus Curat Hingga Jakarta
“Ini sangat relevan dengan nilai Dasa Dharma Pramuka, yakni cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Penyelenggara Desi menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman baru yang bermanfaat.
Karena kata Desi, bahwa sampah bukan musuh, melainkan sumber daya jika dìkelola secara bijak dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
BACA JUGA: Hari Lingkungan Hidup, DLH OKU Timur Lakukan Aksi Minim Plastik dan Ramah Lingkungan
“Bank sampah Dagadu mengajarkan kita bahwa sampah bukan sesuatu yang buruk, tapi sesuatu positif jika dìmanfaatkan dengan baik,” ucapnya.
Melalui edukasi langsung seperti ini, Bank Sampah Dagadu OKU Timur membuktikan peran pentingnya terhadap pelestarian lingkungan.
Terkhusus dalam membentuk karakter generasi muda yang peduli lingkungan dan bertanggung jawab terhadap bumi yang mereka tempati. (gas).