Mulai dari sembako, beras hingga uang tunai. “Saya sangat tersentuh jika mendapat kabar ada warga kurang mampu tak dapat perhatian pemerintah,” ungkap Fenus.
Sebagai wakil rakyat, naluri sosialnya merasa terpanggil saat mendengar kabar miris tersebut. Sebab sejak menjadi anggota DPRD OKU Timur, Fenus sangat getol melakukan aksi sosial.
“Saya tau kabar ini dari berita. Makanya hari ini saya berkunjung langsung,” ucap Fenus.
Awalanya Fenus tak menyangka, jika ada warga tinggal dì tengah Kota Martapura kondisinya masih miskin, atau miskin ekstrim.
Terlebih, warga tersebut juga tidak mendapatkan perhatian dan bantuan dari Pemerintah daerah.
“kondisi Ahmad harusnya ada perhatian khusus. Pemkab jangan terkesan masa bodoh dengan nasib masyarakat,” ucapnya.
Setelah dìlantik Oktober nanti kata Fenus, ia memastikan agar permasalahan serupa tidak terjadi lagi.
Bahkan, ia akan meminta BPS atau dìnas terkait melakukan pensataan secara menyuluruh.
Sehingga, hasil pendataan itu nantinya akan ia bawa ke pemerintah provinsi dan pusat, agar ada solusi.