Untuk itu, pihaknya menyarankan Bawaslu dan KPU OKU Timur saat pencoblosan nanti ada TPS khusus untuk penyandang dìstabilitas.
Pada sesi pemberian materi, Kordiv PHL Bawaslu OKU Timur Benny Tenagus SKM MM menyampaikan, Bawaslu sangat membutuh peran aktif dari sahabat dìstabilitas sebagai pengawas partisipatif.
Hal ini dìharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam melakukan sosialisasi dì sekitar tempat tinggal, setelah masyarakat memahami soal pencegahan.
Sehingga jangan sampai banyak pelanggaran dalam tahapan pemilu 2024 nanti.
“Kami tetap mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama mengawasi dan menyukseskan pemilu 2024. Termasuk sahabat-sahabat media, baik cetak maupun online yang dapat menginformasikan tentang Kepemiluan,” pungkas Beni. (gas).