Bentrokan Aparat dan Warga di OKU Tak Terelakan, Ratusan Massa Serang Petugas Hingga Bocar Bacir, Ini Pemicunya

oleh
Ratusan massa yang emosi menyerang petugas saat simulasi Sistem Pengamanan Kota  (Sispamkota) pengamanan Pemilu 2024. Foto: okusatu/idsumsel

Kendati Pemilu dì Kabupaten OKU sejauh ini relatif kondusif. Namun antisipasi masih wajib dìlakukan.

“Tidak menutup kemungkinan akan terjadi gejolak yang meningkat, situasi politik menjadi tidak aman, ” ujarnya.

Perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan masyarakat, ungkap Kapolres bisa menjadi pemicu terjadinya kerusuhan.

Karena perbedaan itu, menimbulkan rasa tidak puas baik kepada penyelenggara pemilu maupun kepada lawan politik.

“Latihan Sispamkota ini perlu, sehingga kita siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, ” ungkapnya.

Potensi kerawanan kata Kapolred, dapat terjadi dalam setiap tahapan Pemilu. Entah itu berupa pelanggaran maupun tindak pidana Pemilu.

“Ini harus dìtangani dengan profesional, transparansi dan akuntabel, ” tuturnya.

Untuk menjaga stabilitas Kamtibmas Pemilu 2024, Operasi Mantap Brata Musi dìmulai 19 Oktober 2023 selama 222 hari.

“Polres OKU melibatkan 420 personil untuk operasi ini, ” jelasnya.

Polres OKU bersama Kodim 0403 OKU sebagai leading sector menjaga Kamtibmas dalam wilayah Kabupaten OKU.

No More Posts Available.

No more pages to load.