Wapres menjelaskan, Indonesia menargetkan penghapusan angka kemiskinan ekstrem tahun 2024 sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2022.
Namun berdasarkan laporan BPS, tingkat kemiskinan nasional per maret 2023 baru mencapai 9,36 perse. Sementara target RPJMN 2020-2024 adalah 6,5 persen hingga 7,5 persen.
“Untuk itu perlu pendekatan kebijakan khusus melalui berbagai program dì Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah,” tegas Wapres.
Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas pencapaian prestasi tersebut
“Alhamdulillah hari kita menerima piagam penghargaan mengenai kinerja Kabupaten OKU Timur. Khususnya soal penurunan atau penghapusan kemiskinan ekstrem,” ungkap Lanosin.
Bupati menjelaskan, Kabupaten OKU Timur saat ini telah berhasil masuk kedalam 80 kabupaten/kota terbaik se-Indonesia.
Khususnya dalam menekan angka kemiskinan ekstrem. Bahkan, Bupati mengklaim penurunan kemiskinan ekstrem dì Kabupaten OKU Timur sangat luar biasa.