OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Penggunaan anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten OKU Timur terkesan masih belum transparan.
Pasalnya laporan dana penanganan Covid-19 yang d ibuka kepada publik, hanya menampilkan besaran kerangka anggaran yang d ialokasikan. Tanpa mencantumkan rincian dana yang sudah terpakai dan d igunakan untuk keperluan apa saja.
Pihak Dinas Kesehatan OKU Timur sendiri saat d ikonfirmasi terkait hal itu, belum bisa memberikan rincian.
Padahal anggaran yang d iperuntukkan bagi penanganan Covid 19 Kabupaten OKU Timur cukup besar.
Bahkan, data dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKU Timur, total belanja kesehatan penanganan Covid-19 Rp. 70.251.898.100,-, per-31Juni 2021.
Dari total Rp 70 miliat tersebut, sampai dengan 31 Juni 2021, sudah teralisasi Rp 8.097.001.038,- atau sebesar 11,53 persen dari anggaran tersebut.
“Semua dalam kerangka APBD yang sudah memenuhi alokasi, d iwajibkan minimal 8 persen dari dana transfer umum (DBH dan DAU),” ujar Kepala BPKAD OKU Timur, Agustian Pahrimale SE MM, Rabu (14/7).