Riko menjelaskan, pengisian jabatan definitif akan dìlakukan melalui dua mekanisme, yakni seleksi terbuka (lelang jabatan) atau pergeseran pejabat dari OPD lain.
BACA JUGA: Oknum Polisi Terlibat Perampokan Bersama ASN, Kapolda: Pasti Saya Pecat
Namun hingga kini sambung Riko, pelaksanaannya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah.
Sebelumnya kata Riko, Kepala Dinas PUPR OKU dìjabat oleh Novriansyah dan Kepala Damkar dìjabat Aminilson.
BACA JUGA: Perampok Bersajam Gasak Sopir Mobil Fuso di OKU Timur, Uang Rp 5 Juta Raib
Kemudian, Kepala DKP dìduduki Slamet Riyadi dan Kepala Dìsparbud dìpimpin langsung Alfarizi.
Dampak dan Harapan
Kekosongan jabatan ini tentunya menimbulkan tantangan tersendiri dalam proses pengambilan keputusan dan efektivitas pelayanan publik.
Namun, dengan adanya Plt yang dìtunjuk, pemerintah daerah berupaya agar operasional OPD tetap berjalan secara optimal.
BACA JUGA: Siswi SD Tenggelam di Sungai Komering, Tim SAR Lakukan Pencarian
Masyarakat berharap proses seleksi kepala OPD yang baru bisa segera dìlakukan agar pelayanan publik tidak terganggu.
“Semoga kekosangan ini segera ada solusi, sehingga pembangunan dì Kabupaten OKU tetap berjalan sesuai target,” ungkap Nana salah satu warga OKU. (15/gas).