Yakni, berupa sarpras mulai dari perahu, alat tangkap seperti jala dan jaring dengan total nilai Rp 80 juta.
BACA JUGA: Satu Tahun Kepemimpinan Enos-Yudha, Ribuan Usaha Penggilingan Padi di OKU Timur Tutup
Kemudian kata Dedi, untuk mendukung hilirisasi dan peningkatan nilai tambah produk perikanan.
Kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan (poklasar) turut mendapat peralatan berupa freezer, food processor, dan cool box.
“Pemkab OKU Timur juga memfasilitasi pengurusan perizinan dan sertifikasi halal agar produk ikan lokal bisa bersaing dì pasar modern,” bebernya.
BACA JUGA: Jalan Rusak Parah di OKU Timur, Jeritan Warga Seberang Komering Viral di Media Sosial
Target Produksi 65.000 Ton dan Wacana Perikanan Merah Putih
Tahun ini, Pemkab OKU Timur menargetkan produksi ikan mencapai 65.000 ton.
Selain itu, Dìskanak juga tengah mewacanakan program strategis bertajuk Perikanan Merah Putih, yang bertujuan memperkuat ekosistem perikanan nasional.
Namun, pelaksanaan program ini masih menunggu hasil rapat koordinasi dari Pemerintah pusat.
BACA JUGA: Bendung Perjaya, Surga Senja Gratis di Martapura OKU Timur
Dengan berbagai langkah ini, pemerintah daerah berharap sektor perikanan dì OKU Timur dapat tumbuh lebih pesat.
“Sehingga menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” pungkasnya. (gas).