Bahkan, para pencinta kuliner pedas wajib mencoba menu Entok ini, agar bisa merasakan sensasi daging entok empuk dengan sambal cabai melimpah.
“Kita buka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB bagi yang mau makan dìtempat,” bebernya.
Selain makan dì tempat, pecinta kuliner juga bisa melakukan pemesanan via online atau lewat Jastip (jasa titip).
BACA JUGA: Pemkab OKU Timur Buka Wisata Edukasi Berkuda, Masyarakat Bisa Naiki Kuda Secara Gratis
“Per porsi sego Entok Kapok Lombok ini hanya Rp 25 ribu. Jika makan dì tempat cukup tambah Rp 3 ribu, nasinya bisa sepuasnya,” katanya.
Kuliner Sego Entok ini cukup dìminati masyarakat, terbukti dalam satu hari jumlah pesanan bisa mencapai 300 hingga 500 kotak.
“Alhamdulillah, soal rasa kita konsisten ya. Saat ini per hari pesanan bisa menghabiskan 30 hingga 50 ekor Entok. Atau setara dengan 300 hingga 500 bungkus,” paparnya.
Mengenai bahan baku entok, Dìna wong mengaku mendapatkan suplay dari peternak Entok lokal yang ada dì wilayah Belitang dan sekitarnya.
BACA JUGA: Tujuh Tempat Wisata Menarik di OKU Timur, Cocok Jadi Tempat Healing Bersama Teman dan Keluarga
Bahkan, bahan baku yang ia gunakan juga dìjamin masih fresh. Sebab untuk penjualan setiap hari, Entoknya juga dìpotong hari itu juga.
“Bahan entok atau ayam kampung kita beli dari peternak lokal yang ada dì wilayah Belitang OKU Timur,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono sangat mengapresiasi inovasi kuliner oleh anggota Bhayangkari OKU Timur ini.
Menurutnya, masakan sego entok ini sangat khas. Dengan tekstur danging yang lembut dan bumbu pedas, tapi selalu bikin nagih saat dìsantap.
BACA JUGA: Referensi Liburan, Ini 10 Tempat Wisata Terpopuler di Sumatera Selatan
“Ini inovasi luar biasa. Nanti saya juga turut promosikan kuliner yang dìprakarsai oleh ibu Bhayangkari ini,” ungkap Kapolres dìdampingi Ketua Cabang Bhayangkari OKU Timur, Ny Vivi Dwi Agung. (gas).