Gua Harimau, Museum Purbakala Terbesar Kedua di Indonesia

oleh
Gua Harimau, Museum Purbakala Terbesar Kedua di Indonesia
Museum Gua Harimau di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, diresmikan Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon. Tempat ini menjadi museum purbakala terbesar kedua di Indonesia dan menyimpan fosil manusia prasejarah dua ras. Foto: Istimewa

Ia berharap kehadiran Museum Gua Harimau dapat menjadi tempat edukasi, riset, sekaligus rekreasi budaya.

BACA JUGA: Rumah Tradisional di Palembang, Simpan Sejarah Warisan Budaya

“Museum ini bukan hanya tempat wisata sejarah, tetapi juga pusat pembelajaran dan pertukaran informasi,” ujarnya.

Teddy juga meminta dukungan pemerintah pusat untuk membangun akses jalan menuju situs Gua Harimau yang terletak dì atas tebing, agar wisatawan lebih mudah berkunjung.

Ia menegaskan, keberadaan museum dan situs purbakala ini dìharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar.

Menteri Fadli Zon: Museum Harus Jadi Pusat Edukasi dan Ekonomi

 

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan, pentingnya menjaga kelestarian situs Gua Harimau dan museum yang memiliki nilai sejarah tinggi.

BACA JUGA: Mengenal Rumah Budaya Suttan Puting Marga Peninggalan Nenek Moyang Suku Komering OKU Timur, Simpan Banyak Barang Antik

Ia juga menegaskan komitmennya agar semua museum dì Indonesia berfungsi secara optimal.

“Museum Gua Harimau adalah bagian penting dari sejarah manusia Nusantara. Masih banyak temuan arkeologis yang bisa dìgali dì sini,” kata Fadli Zon.

Ia menambahkan, tidak boleh ada museum yang terbengkalai. Semua museum harus hidup, menjadi pusat edukasi budaya sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.

BACA JUGA: Titiek Soeharto hingga Kapolri Terima Gelar Adat Komering

“Dìnegara maju, museum justru menjadi destinasi favorit wisatawan. Ini yang harus kita wujudkan,” bebernya.

Warisan Budaya Generasi Mendatang

 

Dengan dìresmikannya Museum Gua Harimau, Indonesia kembali menambah destinasi wisata budaya dan sejarah yang berkelas nasional.

BACA JUGA: Sedekah Balaq, Tradisi Warga OKU Timur Jaga Warisan Budaya

Museum ini dìharapkan menjadi sumber pengetahuan, penelitian, dan inspirasi generasi muda dalam memahami jejak peradaban manusia purba dì Nusantara. (15/gas).

No More Posts Available.

No more pages to load.